Apabila ada seseorang yang
berkata dihadapan kita, kemudian ia pergi meninggalkan kita, maka apa yang
diucapkan oleh orang tersebut adalah suatu amanat yang wajib kita simpan
baik-baik. Jangan lantas dipindahkan omongan atau perkataan orang tersebut
kepada orang lain, sekiranya mendatangkan bahaya, percekcokan dan permusuhan.
Dalam suatu hadits
Rasullullah saw. bersabda:
“Apabila
seseorang mengadakan satu percakapan, kemudian ia pergi, maka apa yang
dikatakannya itu adalah suatu amanat (yang wajib disimpan baik-baik).”
(Diriwatkan oleh Abu Dawud
dan Tirmidzi).
Dan dalam hadits yang lain
telah disebutkan:
“Percakapan
itu adalah amanat antara kamu semua.”
(Riwayat Ibnu Abid Dunya).
Kalau perkataan seseorang
yang ada dihadapan kita itu adalah suatu amanat yang harus kita jaga dan kita
pelihara, maka apabila amanat atau rahasia kita sebar-sebarkan, maka itu adalah
suatu tindakan yang tidak terpuji, yang sangat dicela oleh agama.
Dengan demikian
menyebar-menyebarkan rahasia itu adalah perbuatan yang haram, sekiranya akan
mendatangkan suatu bahaya. Dan tetap dianggap suatu perbuatan tercela walau sekiranya
tidak sampai menimbulkan bahaya apa-apa.
**&**
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.