Translate

Saturday, October 15, 2016

DOA MAKBUL SEORANG ANAK KEPADA ORANG TUANYA YANG INGKAR.

Makbul.
Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang dapat berbicara langsung dengan Allah SWT. Setiap kali hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah beliau akan berbicara dengan Allah SWT. Nabi Musa sering bertanya dan Allah SWT. akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihan yang tidak dimiliki nabi-nabi lainnya. Suatu hari, Nabi Musa bertanya kepada Allah: “Ya Allah, siapakah orang di surga nanti yang akan bertetangga dengan aku?” Allah pun menjawab dengan menyebut nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat jawaban, Nabi Musa turun dari bukit Tursina dan terus berjalan menuju tempat yang diberitahu. Setelah beberapa hari dalam perjalanan, sampailah Nabi Musa ketempat tersebut. Dengan pertolongan beberapa penduduk, beliau berhasil bertemu dengan orang tersebut.

Setelah memberi salam, beliau dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu. Tetapi tuan rumah itu tidak melayani Nabi Musa. Dia terus masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian ia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu digendongnya dengan hati-hati. Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh keheranan. Babi tersebut dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu, dilap sampai kering serta dipeluk, dicium, baru kemudian dimasukkan lagi ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar dengan membawa babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk dan dicium dengan penuh kasih sayang. Seperti yang pertama, babi itu dimasukkan kembali ke dalam bilik. Setelah selesai, barulah ia melayani Nabi Musa. “Wahai saudara! Apa agamamu?”, tanya Nabi Musa. “Aku beragama Tauhid”, jawab pemuda itu, yaitu agama Islam. “Tapi mengapa kamu memelihara babi?, kita tidak boleh berbuat begitu,” kata Nabi Musa. “Sebenarnya kedua babi itu adalah ibu dan ayah kandungku. Karena mereka telah berbuat dosa besar, Allah telah menukar rupa mereka dengan babi yang buruk rupa. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Namun, sebagai seorang anak, aku akan tetap melaksanakan kewajibanku. Setiap hari aku berbakti kepada ibu bapakku sebagaimana yang engkau lihat tadi. Walau rupa mereka sudah menjadi babi, aku tetap melaksanakan tugasku,” sambung pemuda itu, “Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampuni. Aku memohon kepada Allah supaya menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenarnya, tetapi Allah masih belum memakbulkan,” tambahnya.

Ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as.,”Wahai Musa, inilah orang yang akan bertetangga denganmu di surga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibu dan ayahnya. Bahkan ibu dan ayahnya yang sudah buruk dengan rupa babi pun ia tetap berbakti. Oleh karena itu, Kami naikkan derajatnya sebagai anak shalih di sisi Kami.” Allah juga berfirman lagi yang maksudnya, “Oleh karena dia telah berada di maqam anak shalih di sisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua  ibu bapaknya yang kami sediakan di dalam neraka telah kami pindahkan ke dalam syurga.”

Itulah berkat doa anak shalih. Doa anak shalih dapat menebus dosa ibu dan ayahnya yang akan masuk ke dalam neraka untuk dipindah ke syurga. Dengan syarat, ia berbakti kepada ibu dan bapaknya dengan tulus dan  ikhlas walaupun bentuk ayah dan ibunya seperti babi.

Mudah-mudahan ibu bapak kita mendapat tempat yang baik di akherat kelak. Meskipun buruk sekali perangai kedua orang tua kita, itu bukan urusan kita. Urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang, sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu masih kecil hingga dewasa. Walau banyak sekali dosa yang mereka lakukan, itu juga bukan urusan kita, malah kita harus memintakan ampun Allah SWT. supaya kedua ibu bapak kita diampuni oleh Allah SWT.

                                                      *** 88 ***


No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.