Adab Islam.
Cara Minum.
Sabda Rasulullah saw.:
Idzaa
syaribtumul maa-a fa asyrabuuhu mashshan wa laa tasyrabuuhu ‘abban fa innal ‘abba
yuuritsul kubaada.
Artinya:
“Apabila
kamu meminum air, maka minumlah dengan cara menghirup, dan janganlah kamu minum
dengan tak menghirupnya, maka sesungguhnya minum yang tidak menghirup mewarisi
penyakit hati.” (HR. Dailami).
Adab-adab Minum.
Hendaklah minum sambil
duduk, jangan sambil berdiri. Jika minum sambil berdiri, dianjurkan untuk memuntahkannya. (HR. Muslim).
Dan disunnahkan minum dengan
menggunakan tangan kanan. (HR. Muslim).
Dianjurkan agar minum dengan
tiga kali tegukan karena itu akan lebih menyehatkan. (HR. Muslim, Tirmidzi,
Nasa’i).
Rasulullah saw. suka minuman
juice atau perasan buah-buahan segar. (HR. Bukhari). Biasanya buah diperas pada
sore hari dan diminum pada hari.
Diharamkan minum arak dan
segala jenis yang memabukkan. (Al Qur’anul Karim, Bukhari dan Muslim). Sabda
Rasulullah saw. berkaitan dengan arak:
Ijtanibul
khmra fa innahaa miftaahu kulli syarrin.
Artinya:
“Jauhilah
arak, maka sesungguhnya arak itu adalah kuncinya segala kejahatan.”
(HR. Hakim).
Apa yang banyak memabukkan
(diharamkan), maka sedikitnyapun diharamkan, meski tidak memabukkan.(HR. Ahmad,
Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dianjurkan agar jangan
meminum di tempat retaknya gelas. (HR. Muslim, Ibnu Majah).
Diharamkan minum di atas
gelas emas atau perak. (HR. Bukhari, Muslim).
Dianjurkan agar tidak
bernafas selama minum di dalam gelas. Jika ingin bernafas, jauhkan gelas dari
mulut. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Sebaiknya jangan meniup air
minum walaupun panas. (HR. Muslim, Tirmidzi).
Tidak baik meminum langsung
dari tempat minuman atau teko. (HR. Bukhari, Muslim).
Dianjurkan agar memulai
minum dengan membaca basmalah dan diakhiri dengan membaca hamdalah. (HR.
Tirmidzi).
Jika ada sisa minuman atau
akan membagi-bagikan minuman kepada orang lain maka berikan kepada yang sebelah
kanan terlebih dahulu. (HR. Bukhari, Muslim).
Dianjurkan agar melihat air
minumnya terlebih dahulu sebelum meminumnya. Dikhawatirkan di dalam minuman ada
benda-benda yang membahayakan akan terminum.
Jika ada lalat masuk ke
dalam air minum maka tenggelamkan kemudian buang lalatnya dan minum airnya.
Disunnahkan agar sering
meminum susu. (HR. Tirmidzi).
Dianjurkan berkumur-kumur
setelah meminum susu karena terdapat lemak di dalamnya. (HR. Bukhari).
Do’a diberi minum susu:
Allaahuma
baariklanaa fiihi wa zidnaa minhu.
“Ya
Allah, berilah keberkahan untuk kami padanya dan tambahkanlah kami daripadanya.”
(HR.
Tirmidzi).
Apabila meminum air zamzam
maka disunnahkan meminumnya sambil berdiri dan menghadap qiblat. (Muttafaq ‘alaih).
Disunnahkan memakai tutup
kepala ketika minum.
Yang membagikan minuman pada
orang lain, sebaiknya ia yang terakhir minum. (HR. Muslim, Tirmidzi, Nasa’i).
Dianjurkan dalam membagikan
minuman agar memulai dari yang sebelah kanan terlebih dahulu. (HR. Bukhari,
Muslim).
Dianjurkan meninggalkan
minuman dengan keadaan tertutup, jika darurat cukup dengan meletakkan batang
kayu di atasnya. (HR. Bukhari, Muslim).
Tidak diperbolehkan minum
sambil bersandar. (HR. Tirmidzi).
Dianjurkan agar tidak minum
dengan sekali teguk seperti minumnya unta. Minumlah 2 kali hingga 3 kali teguk.
(HR. T irmidzi).
*** 88 ***

No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.