ADAB MELAHIRKAN dan AQIQAH.

Adab Islam.

Adab – Adab Setelah Melahirkan.

Janganlah terlalu bersedih dengan kelahiran anak perempuan dan jangan terlalu gembira dengan kelahiran anak laki-laki. Hendaklah orang tuanya mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamat di telinga kiri bayi, dan berilah anak-anakmu nama yang baik. (Umar bin Khattab ra).

Disunnahkan mengaqiqah bayi yang baru lahir dengan binatang kambing. (HR. Abu Daud, Tirmidzi).

Dianjurkan agar menyuapi anak dengan kurma atau manisan. (HR. Muslim).

Dianjurkan agar mengajarkan kalimah Tauhid kepada anak-anak pada awal atau ketika mereka mulai lancar berbicara, dengan ucapan: “Laa ilaaha illallah”. (HR. Ibnu Asakir).

Disunnahkan juga mengkhitankan anak pada hari ke tujuh. (HR. Thabrani).

Adab Aqiqah.

Setiap kelahiran anak disunnahkan agar disertai dengan penyembelihan kambing, yaitu aqiqah. (HR. Bukhari).

Aqiqah bagi anak lelaki adalah dua ekor kambing yang telah cukup umur, sedangkan bagi anak perempuan aqiqahnya adalah satu ekor kambing. (HR. Tirmidzi).

Rasullullah saw. telah mencontohkan perkara tersebut dengan mengaqiqahi cucu beliau Hasan dan Husein ra. pada hari ketujuh dari kelahiran mereka. (HR. Nasa’i).

Aqiqah diperbolehkan untuk orang dewasa, jika ketika kecilnya ia belum diaqiqahi. (HR. Anas).

Ahli fiqih berpendapat bahwa aqiqah dapat dilakukan pada minggu kedua dan ketiga.

Dilarang melumuri kepala bayi dengan darah hewan yang diaqiqahkan karena perbuatan itu adalah kebiasaan orang jahiliyah. (Ibnu Rusyd).

Pada hari aqiqah disunnahkan untuk menyuapi bayi dengan kurma yang telah dikunyah hingga halus, lalu memohon keberkahan kepada Allah untuk bayi tersebut. (HR. Muslim.).

Disunnahkan mencukur rambut bayi pada hari ke tujuh, dan sekaligus memberikan nama yang baik bagi si bayi. (HR. Abu Daud, Nasa’i, Tirmidzi).

Setelah melahirkan dan mencukur rambut bayi, dianjurkan agar bersedekah dengan sebesar berat rambut tersebut dengan harga perak. (HR. Tirmidzi).

Disunnahkan dengan mengumandangkan adzan pada telinga kanan bayi yang baru lahir, dan mengumandangkan iqamat pada telinga kirinya. (HR. Tirmidzi, Abu Daud).

[= hal ini akan memberikan kesan rohani pada hati anak. (Ibnu Jauz).]

Dengan mengumandangkan adzan dan iqamat pada telinga si bayi, maka si bayi akan terhindar dari kemudharatan dan akan dijauhkan dari godaan syetan. (Ibnu Sunni).

Adab Hewan Aqiqah.

Untuk mengaqiqahi anak diperbolehkan dengan kambing jantan atau betina. (HR. Abu Daud, Tirmidzi).

Tidak diperbolehkan menjual bagian tubuh hewan yang telah disembelih sebagai aqiqah. (Ibnu Rusyd).

Hendaklah hewan yang hendak diaqiqah itu terhindar dari cacat. (Ibnu Rusyd).

Jenis hewan aqiqah yang hendak disembelih itu tidaklah ditentukan, boleh berupa kambing jantan ataupun kambing betina. (HR. Abu Daud, Tirmidzi).

Adab pada Anak Perempuan.

Anak perempuan mempunyai keistimewaan khusus yang diberikan oleh Allah. Maka hendaklah memberikan perhatian yang lebih khusus kepada anak perempuan daripada anak laki-laki. (HR. Al Khuraithi).

Allah SWT. menjamin syurga bagi orang tua yang memuliakan anak perempuannya. (HR. Ibnu Majah, Hakim).

                                                        ** & **