Adab Islam.
Adab-adab dari Tidur Malam atau
Siang Hari.
Sebelum tidur disunnahkan
berwudhu dahulu, sebagaimana wudhu hendak sholat. (HR. Bukhari, Muslim).
Ketika hendak tidur disunnahkan
membaca surat Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat Al An Nas, kemudian ditiupkan
ke telapak tangan dan diusapkan ke seluruh anggota badan. Dilakukan sebanyak
tiga kali. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i).
Dan disunnahkan juga membaca
surat Al Kafirun. Barang siapa yang membacanya sebelum tidur maka akan
terhindar dari sifat syirik. (HR. Thabrani, Abu Daud, Nasa’i).
Sebelum tidur dianjurkan
membaca istighfar sebanyak-banyaknya, minimal tiga kali. (HR. Tirmidzi).
Anak laki-laki dan perempuan
hendaklah dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud,
Tirmidzi).
Dianjurkan agar mengibaskan
alas tidur dahulu sebelum dihamparkan. (HR. Bukhari).
Dicontohkan oleh Rasulullah
saw. tidur dengan menggunakan bantal. Bantal Rasulullah saw. terbuat dari kulit
yang berisi daun-daun kurma. (HR. Tirmidzi).
Sedangkan kasur beliau
terbuat dari kulit. Jika pada musim dingin akan dilipat tipis dan pada musim
panas akan dilipat tebal. (HR. Tirmidzi).
Rasulullah saw. melarang
tidur dengan tengkurap karena itu adalah cara tidur yang dibenci oleh Allah.
(HR. Abu Daud, Tirmidzi).
Boleh tidur telentang dengan
meletakkan kaki yang satu di atas kaki yang lain. (HR. Bukhari, Muslim).
Rasulullah saw. melarang
tidur dengan melonjorkan kaki ke arah qiblat.
Posisi tidur yang
disunnahkan adalah dengan tulang rusuk kanan berada pada posisi di bawah, muka
dan badan menghadap ke arah qiblat, dan telapak tangan diletakkan di bawah
pipi. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Disunnahkan tidur dengan ada
wudhu. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Dianjurkan oleh Rasulullah
saw. sebelum tidur membaca Tasbih Fatihah, yaitu:
Subhanallah 33x ; Alhamdulillah
33x : Allahu Akbar 33x. (HR. Muslim).
Barangsiapa yang membacanya
sebelum tidur maka akan bangun dalam keadaan segar bugar. (HR. Muslim).
Dianjurkan sebelum tidur
agar menghisab diri kita, yaitu mengoreksi amal-amal perbuatan kita pada hari itu
dan berniat akan beramal lebih baik untuk hari berikutnya. (Umar bin Khatab
ra.)
Sebelum tidur berniat akan
bangun tahajjud. Dan mengajak keluarga kita untuk bersama-sama mengerjakan
shalat tahajjud. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud).
Memulai tidur dengan membaca
do’a:
Allaahumma
bismika amuutu wa ahyaa.
“Ya
Allah dengan nama-Mu aku hidup dan mati.” (HR. Bukhari,
Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah).
Menjaga aurat bagi laki-laki
ataupun perempuan, baik sendirian ataupun bersama orang lain, walaupun di kamar
kita sendiri. (Al Qur’an, HR. Tirmidzi, Nasa’i).
Disunnahkan tidur dengan
meletakkan kaki yang satu di atas kaki yang lain. (HR. Nasa’i).
Dianjurkan bagi wanita agar
selalu memakai selimut apabila tidur.
Tidak diperbolehkan bagi
laki-laki tidur berdua dalam satu selimut, demikian juga untuk wanita. (HR.
Muslim).
Tidak diperbolehkan tidur bertelanjang
walau memakai selimut. (HR. Muslim).
Jika bermimpi buruk jangan
sekali-kali menceritakannya kepada siapapun, sebaliknya disunnahkan untuk
menceritakan mimpi baik kepada orang lain yang kita percayai. (HR. Bukhari).
Jika terbangun karena mimpi
buruk maka bacalah do’a:
A’uudzubillaahi
minasysyaithaanirro jiimi.
Kemudian meludah dengan
isyarat ke kiri 3 kali. (HR. Bukhari).
Jika sampai tiga kali masih
juga mimpi buruk maka sebaiknya kita pindah tempat tidur dan membalikkan bantal.
(HR. Bukhari).
Jika mimpi kita baik,
sebutlah hamdalah. (HR. Bukhari).
*** 88 ***

No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.