ADAB MEMBERI NAMA

Adab Islam.

Kepentingan Nama.

Hendaklah orang tua memberi nama anaknya dengan nama yang baik. (HR.Thabrani).

Sesungguhnya pada kiamat kelak setiap manusia akan dipanggil namanya dan nama bapaknya oleh Allah SWT., maka dianjurkan agar memberi nama yang baik atau bagus. (HR. Abu Daud).

Ada beberapa nama Nabi saw. yang diperbolehkan untuk diberikan kepada seorang anak, nama itu diantaranya yaitu; Muhammad, Ahmad, Al Maahi (yang Allah menghapus aku dari kekufuran), Haasyi (yang manusia dikumpulkan dibawah komandoku), Al ‘Aqib (yang tidak ada nabi sesudahku). (HR. Tirmidzi).

Nama Yang Dianjurkan.

Nama yang disukai oleh Allah SWT. adalah: Abdullah dan Abdurrahman. (HR. Muslim).

Ada beberapa nama yang dianggap baik oleh Rasullullah saw., diantaranya ialah: Abdurahhman, Abdullah, Humam, Yasir. (HR. Thabrani).

Dianjurkan pula memberi nama anak-anak dengan nama-nama Nabi as. (HR. Abu Ya’la).

Dianjurkan pula memberi nama anak-anak dengan nama-nama sahabat dan sahabiah ra. (HR. Abu Ya’la).

Nama Yang Terlarang.

Tidak diperbolehkan memberi nama anak dengan nama-nama Rasullullah saw. yang disertai kun-yah (julukan) beliau saw. (seperti; Muhammad Abul Qosim, Abu Isa, dan sebagainya). (HR. Muslim).

Jika anak terlanjur diberi nama yang kurang baik, maka disunnahkan agar segera menggantinya dengan nama yang baik. (HR. Ibnu Majah, Abu Daud).

Hendaknya jangan memberi nama anak-anak yang memberi makna dan konotasi yang buruk atau kurang baik, seperti; Hazn (kesedihan). (HR. Tirmidzi).

Janganlah sekali-kali memberi nama anak-anak dengan nama orang-orang yang dimurkai oleh Allah SWT. seperti; Fir’aun, Qarun, Haman, Abu Jahal, Abu Lahab dan seterusnya. (HR. Hakim).

Tidak diperbolehkan memberi nama anak-anak dengan meniru nama orang-orang non muslim atau tidak islami, seperti; John, Mark, Erick, Elizabeth dan lain-lain. Siapapun meniru adat dan kebiasaan orang non muslim maka akan digolongkan dengan mereka. (HR. Abu Daud).

Dilarang memberi nama anak-anak dengan nama-nama malaikat. (HR. Bukhari).

Dianjurkan agar menambahkan kata Abdu jika ingin memberikan nama dengan nama-nama Allah (Asmaaul Husna). (HR. Abu Daaud).

Jangan sekali-kali memberikan nama anak dengan Malikul Amlak dan Syahan Syah (artinya Raja di raja). Nama yang hina disisi Allah ialah; Malikul Amlak dan Syahan Syah. (HR. Tirmidzi).

                                                            ** & **