Translate

Wednesday, October 12, 2016

FILSAFAT KURA-KURA.

Embun Qolbu
Dalam belajar beribadah kepada Allah, perlu belajar dari ‘kura-kura’. Sang kura-kura selalu menyelam hingga ke dasar laut demi mendapatkan sesuatu yang dicita-citakannya, tidak seperti bebek hanya kepalanya saja yang masuk kedalam air, sementara ekornya masih diluar permukaan air. Pembelajaran yang bisa kita ambil adalah tuntaslah dalam berusaha konsistensi dan upayakan sampai sedalam mungkin, ketitik masalahnya dan bersabar.

Sang kura-kura tidak banyak berbunyi, tidak ribut berkoar-koar, membuat kegaduhan, kerusuhan yang menarik perhatian, juga tidak berusaha diperhatikan, diam seribu bahasa, perlahan dan hati-hati menggali lubang untuk wadah telur-telurnya. Bandingkan dengan ayam yang ramai dan rusuh jika akan bertelur, meskipun hanya satu butir. Pembelajaran yang bisa kita petik ialah bila beramal (dari bertelur) tidak perlu dipublikasikan kepada umum, diam senyap tetapi menghasilkan ridlo Allah, itulah yang utama.   

Sang kura-kura setelah bertelur (kiasan dari beramal), tidak langsung berbunyi membuat kegaduhan, tidak langsung meninggalkan lubang tempat dia bertelur, dia akan mengamankan sebaik-baiknya agar tidak terlihat (kiasan dari sum’ah). Setelah merasa dan rapih tidak menemukan masalah, seekor kura-kura segera berjalan meninggalkan persembunyian telur-telurnya, berjalan lurus. Apabila menemukan masalah, dia tidak akan maju dan tidak akan mundur. Tetapi dia langsung menyelam membenamkan kepalanya sampai masalah berlalu. Apabila masalah dan gangguan berlalu, kura-kura terus berjalan ke sungai atau danau atau laut, tetap pada pendiriannya, tidak berhenti di tengah jalan untuk keperluan lain, lurus hingga tujuan tercapai.

Tiba ditujuan seekor kura-kura akan langsung menyelam sedalam-dalamnya hingga didapatkan sesuatu yang dinamakan Uqudul Juman. (Uqudul Juman, artinya rangkaian mutiara karena memang yang terkandung dalam Uqudul Juman adalah merupakan mutiara-mutiara yang tinggi nilainya.)


                                                              ***

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.