Adab
Islam.
Waktu Bersetubuh.
Dimakruhkan berjima’ pada
tiga malam dari setiap bulan, yaitu pada;
+1 Malam awal bulan,
+2 Malam akhir bulan,
+3 Malam pertengahan bulan
(bulan purnama). (Al Ghazali).
Disunnahkan agar bersetubuh
pada malam dan siang hari Jum’at. (HR. Bukhari).
Disunnahkan agar melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal, dan mulai menggaulinya pada Syawal pula. (HR. Muslim).
Adab.
Sebelum menggauli istri,
suami dianjurkan memegang ubun-ubun istri sambil berdo’a:
Allaahumma
Inni as-aluka khoiro Haa wa khoiro maa jabaltahaa ‘alaihi Wa a’uudzubika min syarri
Haa wa syarri maa Jabaltahaa ‘alaaihi.
Artinya:
“Ya
Allah aku memohon kepada-Mu dari kebaikan (istri), dan sebaik-baik anak yang
akan dikandungnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dan
seburuk-buruk anak yang akan dikandungnya.” (HR. Muslim, Abu
Daud).
Sebelum berjima’ disunnahkan
bagi suami istri untuk membaca: Surat Ikhlas, membaca takbir, tahlil dan
membaca do’a dibawah ini:
Bismillahi.
Allaahumma jannibnaasysyaithoona wa jannibisysyaithoona maa rozaqtana.
Artinya:
“Dengan
nama Allah, ya Allah jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan dari anak
yang Engkau berikan kepada kami.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Dianjurkan agar jangan
menghadap kiblat ketika bersetubuh. (Al Ghazali).
Dianjurkan agar melakukan jima’ antara suami istri minimal sekali dalam setiap masa suci. (Ibnu Hazm).
Dianjurkan jangan terlalu sering berjima’. Sebab terlalu banyak berjima’ bisa menyebabkan bahaya otak dan kemalasan kerja. (Al Ghazali).
Hendaklah melakukan jima’ hingga puas. Jangan terburu-buru menyudahinya, hingga terpenuhi kepuasannya. (HR. Abu Ya’la, Al Ghazali).
Hendaklah dilakukan dalam keadaan tenang, tanpa ada rasa was-was adanya atau akan terlihat orang lain. (Abdullah bin Amr ra.)
Disunnahkan ketika berjima’ agar menutup kepala dan menutup diri dengan kain, tidak melakukannya seperti binatang dengan telanjang bulat. (HR. Ibnu Majah).
Diperbolehkan menjima’ istri dari mana saja, dari depan, belakang, samping, asalkan pada tempatnya. Allah SWT. berfirman: “Istrimu adalah sawah ladangmu, maka tanamilah sawah ladangmu itu menurut kehendakmu.” (QS. Al Baqaroh : 223).
Diperintahkan agar menggauli istri dengan cara yang patut. Bukan dengan liar dan buas seperti binatang. (QS. An Nisa : 19).
Tidak diperbolehkan baik
suami maupun istri menceritakan apa yang dilakukan pada waktu bersetubuh. (HR.
Muslim).
Seburuk-buruk orang di akherat adalah yang menceritakan apa-apa yang terjadi dalam persetubuhan. (HR. Tirmidzi, Nasai).
Perumpamaan orang yang menceritakan persetubuhannya adalah seumpama syetan laki-laki yang menjumpai syetan perempuan lalu menzinahinya dan orang-orang melihatnya. (HR. Ahmad).
Sebelum menggauli istri disunnahkan agar didahului dengan senda gurau dan bercumbu (ciuman dan rangsangan). (HR. Dailani).
Orang yang dalam keadaan junub, jika hendak makan maupun tidur disunnahkan agar berwudhu. (HR. Muttafaq ‘alaih).
Dilarang orang yang dalam keadaan junub mencukur, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan mengeluarkan darah atau memisahkan bagian tubuh dari dirinya. (Al Ghazali).
Dianjurkan agar tidak melakukan ‘azal (berjima’ tetapi mengeluarkan maninya di luar farji istri), kecuali dengan izin istri atau dalam keadaan darurat. (HR. Muslim).
Dianjurkan bagi istri agar berdo’a untuk suaminya dalam setiap shalatnya. (Al Hasan).
Dilarang menjima’ istri
lewat dubur. (QS. Al Baqaroh : 222).
Ketika Istri Haidh.
Diharamkan bagi suami
menggauli istri ketika sedang haidh dan nifas. (QS. Al Baqaroh : 222).
Jika suami menjima’ istrinya dalam keadaan masih haidh (masih mengalir darahnya), maka wajib membayar denda sebesar satu dinar. (HR. Nasa’i).
Sedangkan jika suami menggauli istri yang telah berhenti darah haidhnya tetapi belum mandi wajib, maka diwajibkan baginya denda sebesar setengah dinar. (HR. Nasa’i).
Diizinkan bagi suami bersenang-senang (bercumbu) dengan istri ketika sedang haidh, dengan syarat selain di antara pusar dan tumit. (HR. Muslim).
Diperbolehkan bagi suami makan bersama-sama dengan istrinya yang sedang haidh. (Al Ghazali).
***
8 ***

No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.