Makbul.
Pada zaman dahulu, ada
seorang nelayan yang sedang mengail ikan di laut, kebetulan saat itu ia
mendapatkan ikan yang besar. Akan tetapi ikan itu telah diambil secara paksa
oleh seorang pemuda yang gagah lagi kuat, bahkan pemuda itu memukul. Karena nelayan
itu merasa kesakitan, maka ia berdoa:
“Ya Tuhanku, Engkau telah
menjadikan aku orang yang lemah, dan engkau jadikan dia seorang yang kuat,
sehingga dia bisa menganiayaku, maka ciptakanlah makhluk Engkau yang lain yang
bisa mengalahkan dia agar menjadi pelajaran bagi orang-orang di kemudian hari.”
Setelah pemuda itu pulang ke
rumahnya, ikan hasil rampasannya itu segera dipanggangnya, kemudian diletakkan
di atas meja makan. Ketika ia akan mengambil ikan itu, tiba-tiba ia terkena durinya.
Dengan kehendak Allah, luka yang terkena duri itu semakin membesar, dan bakteri
dari duri ikan itu terus menggerogoti tangannya, sehingga ia tidak bersabar
lagi lalu terpaksa memotong tangannya, namun bakteri dari ikan itu terus
menjalar ke bagian lengannya, sehingga lengan itu terpaksa harus dipotong.
Pemuda yang dulu gagah
perkasa itu sekarang menjadi buntung tangannya, sehingga ia berkeluh kesah.
Ketika tidur ia bermimpi bertemu dengan seseorang yang berkata kepadanya: “Jika
kamu mengembalikan ikan itu kepada pemiliknya, maka penyakitmu akan sembuh.”
Ketika pemuda itu bangun dari tidurnya, iapun menyadari kesalahannya, kemudian
ia segera pergi menjumpai si nelayan yang pernah dirampas ikannya. Pemuda itu
memberikan uang sebesar dua puluh ribu dirham pada sang nelayan, dengan maksud
agar ikan yang telah dirampasnya itu minta dihalalkan, dan ia juga minta maaf
kepada nelayan itu.
Nelayan itu pun menghalalkan
dan memaafkannya. Tiba-tiba bakteri yang ada di lukanya beterbangan sehingga
sembuhlah tangannya, pulih seperti sediakala dengan kekuasaan Allah SWT.
** & **
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.