Translate

Monday, October 31, 2016

ADAB HARI JUM’AT

Adab Islam.
Untuk menghormati hari Jum’at, kita mulai mempersiapkannya sejak hari Kamis. Seperti; memotong kuku dan memotong rambut. (HR. Bukhari).

Disunnahkan mandi di hari Jum’at. (HR. Bukhari).
[= salah satu hak Allah dari hamba-Nya dalam mandi, adalah setidaknya kita mandi seminggu satu kali yaitu mandi di hari Jum’at.]

Dianjurkan agar memperbanyak bersiwak di hari Jum’at. (HR. Bukhari).

Disunnahkan memakai wangi-wangian. (HR. Bukhari).

Dianjurkan agar memakai pakaian terbaik di hari Jum’at. (HR. Bukhari).
[= semua adab dan amalan di atas disunnahkan bagi kita untuk mengingatnya, bahwa hari Jum’a adalah hari raya bagi umat muslimin yang harus kita hormati. Sebagaimana hari raya umat Yahudi di hari Sabtu dan Nasrani di hari Ahad.]

Sebagus-bagusnya pakaian ialah gamis dan berwarna putih.

Pada shalat shubuh di hari Jum’at, imam disunnahkan membaca surat ‘Alif lam mim sajdah’ di rakaat pertama dan ‘Hal ata ala insan’ di rakaat kedua. 9HR. Bukhari).

Dianjurkan agar segera pergi ke mesjid lebih dini untuk shalat Jum’at. (HR. Bukhari).

Allah SWT. telah menugasi dua malaikat khusus di hari Jum’at yang akan menunggu di pintu masjid untuk mencatat siapa-siapa yang datang lebih dahulu tiba di masjid dan yang tiba kemudian. Barangsiapa yang lebih dulu pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Jum’at, maka ia akan mendapat pahala yang lebih besar. (HR. Bukhari).

Usahakan pergi ke masjid dengan berjalan kaki (bila memungkinkan) karena setiap langkah untuk pergi shalat Jum’at akan mendapat ganjaran 1 tahun berpuasa. (HR. Bukhari).

Sambil menunggu imam datang dianjurkan agar menunggunya dengan mengerjakan shalat sunnah Intizar (shalat qobla Jum’at sampai datangnya Khatib Jum’at), beberapa rakaat saja semampunya sampai imam datang. (HR. Ahmad).

Mendengarkan dengan khusyu khutbah Jum’at walaupun tidak dimengerti (HR. Bukhari).

Jangan berkata: “Diam ...”, kepada orang lain ketika khutbah sedang berlangsung karena bercakap-cakap diwaktu khutbah menghapus pahala Jum’at kita. Termasuk mengatakan ‘diam’ kepada orang yang sedang bercakap-cakap (HR. Bukhari).

Jika disebutkan nama Rasulullah saw. maka kita ucapkan shalawat cukup di dalam hati.

Disunnahkan berdo’a di antara dua khutbah tanpa mengangkat tangan dan cukup diucapkan dalam hati.

Berdo’a di antara dua khutbah adalah salah satu waktu dari makbulnya do’a di hari Jum’at. (HR. Bukhari).

Disunnahkan membaca surat Al Al’la di rakaat pertama pada shalat Jum’at dan surat Al Ghosiyyah di rakaat kedua.

Dianjurkan agar membaca surat Al Kahfi sebelum atau sesudah shalat Jum’at. Pahalanya antara lain:
+a. Diampunkan dosa-dosa kita selama minggu yang lalu.
+b. Diselamtkan dari gangguan Dajjal.

Dianjurkan agar memperbanyak bacaan shalawat kepada Rasulullah saw. selama hari Jum’at.

Barangsiapa yang membaca shalawat 80 kali, setelah shalat ashar di hari Jum’at, sebelum berdiri dari tempat shalatnya maka akan mendapat pahala 80 tahun beribadah dan 80 tahun dosanya dimaafkan Allah SWT.

Bacaan shalawat di hari Jum’at:
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadi ninnabiyyil ummiyi wa ‘alaa aalihii shahbihii ajma’iina.

Diharamkan bepergian (jauh) di hari Jum’at setelah adzan dikumandangkan. Dengan kepergiannya maka seolah-olah ia sengaja akan meninggalkan shalat Jum’at. Padahal adzan Jum’at sudah terdengar.

Berpuasa di hari Jum’at dibolehkan, jika diiringi hari Kamis atau hari Sabtu. (HR. Bukhari, Muslim).

Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan tiga kali shalat Jum’at berturut-turut maka hilanglah ke-Islamannya.” (HR. Imam ynag lima).

Tidak ada shalat dzuhur di hari Jum’at.

Saat-saat terkabulnya do’a di hari Jum’at;
1). Setelah shalat shubuh sampai isroq.
2). Ketika matahari tepat di atas.
3). Ketika naiknya khotib ke mimbar.
4). Antara dua khutbah.
5). Ketika turunnya khotib dari mimbar.
6). Setelah shalat Jum’at.
7). Setelah shalat Ashar sampai menjelang Maghrib.

Dianjurkan agar jangan memisahkan tempat duduk antara dua orang. (HR. Abu Daud, Nasa’i, Ahmad).

Jangan menempati tempat duduk orang lain. (HR. Abu Daid, Nasa’i, Ahmad).

Disunnahkan menunaikan shalat tahiyyatul masjid, walaupun khutbah sudah dimulai. (HR. Imam yang lima).

Pada hari Jum’at ada lima peristiwa penting;
*1. Allah menciptakan Adam manusia pertama.
*2. Allah mengusir Adam dari syurga ke bumi.
*3. Allah mematikan Adam.
*4. Ada satu saat yang bila hamba meminta kepada-Nya pasti dikabulkan
     oleh Allah asal pada saat tersebut.
*5. Terjadinya hari Kiamat.
(HR. Ahmad, Abu Daud).

Disunnahkan berpindah tempat jika mengantuk ketika sedang mendengarkan khutbah. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

                                                      *** & ***


No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.