Translate

Monday, October 24, 2016

ADAB MANDI WAJIB

Adab Islam.
1).Terlebih dahulu kedua telapak tangan, kemudian membasuh kemaluan dan telapak tangan digosokkan ke tanah atau dinding. Kemudian berkumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya), mencuci muka dan kedua hasta tangan, kemudian menyiramkan air di atas kepala sebanyak tiga kali. Kemudian menyiramkan air keseluruh tubuh. Lalu mencuci kedua kaki. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).

2). Bagi wanita yang berambut panjang boleh hanya dengan menyiramkan air tiga kali ke atas rambutnya ketika mandi wajib. (HR. Muslim).

3). Disunnahkan agar mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan ketika menyiramkan air ke badan. (HR. Nasa’i).

4). Dibolehkan mandi junub dengan berendam di dalam air dan itu sudah mencukupi sebagai mandi wajib asalkan semua anggota badan terkena air. (HR. As-Syafi’i).

5). Dalam mandi junub, air diharuskan mengenai semua pori-pori di seluruh badan kemudian meratakan dan sekaligus membersihkannya. (HR. Tirmidzi).

6). Diwajibkan mandi wajib jika:
+a Dua kemaluan laki-laki dan wanita bertemu
+b Bermimpi sampai keluar air mani, jika tidak keluar mani maka tidak diwajibkan mandi.
+c Tidak bermimpi, tetapi keluar air mani.
+d Setelah berhenti dari keluar darah haidh.
+e Setelah selesai dari nifas.

7). Dibolehkan tidur sebelum mandi dalam keadaan junub, tetapi dianjurkan sebaiknya berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur. (HR. Tirmidzi).

8). Cukup sekalli mandi setelah menggauli beberapa istri ataupun beberapa kali keluar air mani. Tetapi dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum melakukan yang kedua kalinya. (HR. Tirmidzi).

9). Dibolehkan mandi di awal malam ataupun di akhir malam. Di awal malam yaitu langsung mandi setelah berhubungan. Dan di akhir malam yaitu setelah berhubungan tidak langsung mandi, tetapi menangguhkannya hingga bangun dari tidur. (HR. Nasa’i).

10). Dibolehkan suami istri mandi bersama dari satu bak air. Rasulullah saw. pernah melakukannya dengan istri beliau. (HR. Nasa’i).

11). Setelah mandi biasanya Rasulullah saw. menolak handuk untuk mengelap badannya. (HR. Nasa’i).

12). Usahakan agar menutup diri saat mandi, sehingga tertutup aurat kita. Sebaiknya memakai kain basahan yang dikhususkan untuk mandi. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’i).

13). Sebaiknya jangan mandi junub dengan masuk ke dalam air yang diam atau tergenang, yang nantinya air tersebut digunakan lagi oleh orang lain untuk mandi atau mencuci. (HR. Muslim).

14). Tidak ada satupun larangan bagi yang junub untuk memotong kuku, rambut dan lain-lain sebelum mandi wajib.

                                                            ** & **


No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.