ADAB PEMBANTU KEPADA MAJIKANNYA.

Adab Islam.

Diwajibkan kepada pembantu agar senantiasa menaati majikannya. (HR. Bukhari, Muslim).

Seorang pembantu yang melayani majikannya dengan baik, serta ia melaksanakan ibadahnya kepada Allah dengan baik, maka ia akan mendapatkan dua pahala. (HR. Bukhari, Muslim).

Jika pembantu melihat majikannya melakukan suatu kemungkaran, maka hendaklah ia senantiasa memberinya nasehat dengan cara yang baik dan sopan. (HR. Bukhari, Muslim).

Walaupun dalam keadaan yang sibuk dengan pekerjaan, pembantu hendaknya tetap melaksanakan ibadah kepada Allah dengan sebaik-baiknya. (HR. Bukhari, Muslim).

Jangan sekali-kali seorang pembantu kabur dari majikannya. Jika ia kabur dari majikannya, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia tidak kembali. (HR. Muslim, Nasai, Abu Daud).

Ditekankan kepada pembantu agar selalu menjaga shalat fardhunya, shaum Ramadhannya, serta mandi junub dan mandi Jum’at, dan senantiasa menjaga ketaatan kepada mejikannya. Hal itu sudah cukup baginya. (Syaqiq bin Salamah).

                                                       ** ^ **