Translate

Monday, October 31, 2016

ADAB ADZAN dan IQOMAT

Adab Islam.
Bagi muadzin disunnahkan berwudhu terlebih dahulu sebelum menyerukan adzan. (HR. Tirmidzi).

Disunnahkan agar menyerukan adzan dengan suara yang keras dan lantang karena tujuan adzan adalah untuk memanggil orang banyak agar melaksanakan shalat berjamaah. (HR. Nasa’i, Ibnu Majah).

Lafadz Adzan:
Allahu Akbar .. Allahu Akbar -  2x
Asyhaduanlaa illaaha illallaahu – 2x
Asyhadu anna muhammadarra suulullaahi – 2x
Hayya ‘alashshalaati – 2x
Hayya ‘alalfalaahi – 2x
Allahu Akbar .. Allahu Akbar
Laa ilaaha illaallaahu.

ADAB WUDHU.

Adab Islam.
Disunnahkan mengambil wudhu di rumah sebelum pergi ke masjid, mengingat setiap langkah yang diayunkan menuju ke masjid dalam keadaan berwudhu dengan sempurna akan mendapatkan pahala bagi kita, menghapus dosa dan mengangkat derajat. (HR. Bukhari).

Memulai berwudhu dengan membaca basmalah terlebih dahulu. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’i).

Dan niat dalam hati untuk membersihkan hadits kecil. (As-Syafi’i).

Ditekankan agar selalu bersiwak setiap kali akan berwudhu jika tidak ada siwak maka dapat menggunakan jari telunjuk kanan. Rasulullah saw. sangat menekankan bersiwak, sehingga hampir mewajibkan bersiwak disetiap akan wudhu. (HR. Bukhari, Muslim).

ADAB BANGUNAN dan IBADAH di MASJID.

Adab Islam.
Dasar utama mendirikan masjid adalah ketaqwaan. (Al Qur’an).

Sebagian dari keutamaan mendirikan masjid adalah Allah SWT. akan mendirikan untuknya bangunan seperti itu di syurga. (HR. Muslim).

Maksud Mendirikan Masjid.
+a. Sebagai tempat shalat. (HR. Muslim).
+b. Sebagai tempat dzikir. (HR. Muslim).
+c. Sebagai tilawat Al Qur’an (HR. Muslim).
+d. Sebagai majelis agama. (HR. Bukhari, Muslim. Tirmidzi).
+e. Sebagai tempat pengajaran dan ta’lim Al Qur’an.
      (HR. Thabrani, Al Bazar).
+f. Sebagai tempat ta’lim masail (belajar menjadi penceramah). (HR. Thabrani).
+g. Sebagai pusat Dakwah Islamiah. (HR. Bukhari, Muslim Abu Daud).

ADAB KHUTBAH JUM’AT

Adab Islam.
Khatib hendaknya sudah duduk di atas mimbar ketika sedang diserukan adzan di hari Jum’at. (HR. Bukhari).

Disunnahkan berkhutbah dengan menggunakan mimbar atau berdiri di atasnya. Dan memulai khutbah dengan memberi salam kepada jamaah. (HR. Ibnu Majah, Bukhari).

Khatib hendaknya menghadap ke seluruh jamaah, jangan menghadap hanya kepada sebagian orang ataupun kesatu arah.

Disunnahkan agar memulai khutbah dengan puji-pujian kepada Allah SWT., dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah saw. (HR. Bukhari).

ADAB HARI JUM’AT

Adab Islam.
Untuk menghormati hari Jum’at, kita mulai mempersiapkannya sejak hari Kamis. Seperti; memotong kuku dan memotong rambut. (HR. Bukhari).

Disunnahkan mandi di hari Jum’at. (HR. Bukhari).
[= salah satu hak Allah dari hamba-Nya dalam mandi, adalah setidaknya kita mandi seminggu satu kali yaitu mandi di hari Jum’at.]

Dianjurkan agar memperbanyak bersiwak di hari Jum’at. (HR. Bukhari).

Disunnahkan memakai wangi-wangian. (HR. Bukhari).

Sunday, October 30, 2016

ADAB MEMUNGUT BARANG TEMUAN

Adab Islam.
Jika ada barang temuan maka hendaklah mengumumkan tanda-tanda  pembungkusnya dan tali pengikatnya lebih dahulu (sebagian ciri-ciri barang tersebut) dan umumkan di tempat umum selama setahun. Jika pemiliknya datang maka berikanlah kepadanya, jika selama itu pemiliknya tidak datang maka barang itu terserah padamu. (HR. Muttafaq ‘alaih).

Jika ditemukan seekor atau beberapa ekor kambing yang tersesat maka itu adalah untuk yang menemukan, untuk saudara yang menemukan, atau untuk serigala. Jika yang ditemukan itu unta maka hendaklah membiarkannya saja sampai unta tersebut menemui pemiliknya kembali. (HR. Muttafaq ‘alaih).

ADAB BERSAHABAT.

Adab Islam.
Carilah Sahabat yang Mu’min dan Bertaqwa.
Sabda Rasulullah saw.:
Laa tushaahib illa mu’minan wa laa ya’kul tha-‘aamaka illaa taqiyyun.
Artinya:
“Jangan bersahabat kecuali pada orang mu’min (yang beriman). Dan jangan makan makananmu kecuali orang bertaqwa.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Keutamaan Bersahabat.
Barangsiapa salah dalam memilih sahabat, maka akan menyesal dihari akherat. (QS. Al Furqan : 28).

Saturday, October 29, 2016

ADAB HUTANG PIUTANG, PINJAM MEMINJAM


Adab Islam.
Mempermudah Urursan.
Sabda Rasulullah saw.:
Innallaaha ta’aalaa radhiya lihaadzihii ummatil yusra wa kariha lahal ‘usra.
Artinya:
“Sesungguhnya Allah SWT. menyukai bagi ummat yang mempermudah urusan, dan benci bagi orang yang mempersukar urusan.” (HR. Thabrani).

Shadaqoh akan mendapatkan sepuluh ganjaran, sedangkan meminjamkan akan mendapatkan delapan belas ganjaran. (HR. Thabrani, Ibnu Majah, Baihaqi).

ADAB UCAPAN dan LISAN.

Adab Islam.
Berkata Baik.
Sabda Rasulullah saw.:
Man kaana yu’minu billaahi wal yaumil aakhiri falyaqul khairan au liyashmut.
Artinya:
“Barang siapa benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
[= lidah adalah salah satu anggota badan yang kecil, tapi seringkali menentukan nasib pemiliknya. Acapkali terjadi pertikaian karena terpelesetnya lidah, tapi tidak jarang pula timbul hal-hal yang baik karena pandainya seseorang menggunakan lidahnya. Oleh karena itulah Nabi saw. memerintahkan agar orang yang benar-benar beriman itu mengucapkan perkataan yang baik. Kalau ia tidak bisa mengontrol lidahnya, maka sebaiknya diam saja. Demikian itu menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.]

Friday, October 28, 2016

ADAB SALAM dan IZIN.

Adab Islam.
Mengucapkan Salam.
Sabda Rasulullah saw.:
Walladzii nafsii biyadihi laa tadkhulul jannata hattaa tu’minuu walaa tu’minuu hattaa tahaabbuu alaa adullukum ‘alaa syai-in in fa’altumuuhu tahaababtum afsyus salaama bainakum.
Artinya:
“Demi Dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, kamu tidak akan masuk syurga, kecuali kalau kamu beriman; dan tidaklah kamu beriman, kecuali kalau kamu saling mengasihi. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang jika kamu kerjakan, kamu akan saling mengasihi? Sebarkanlah salam di antara kamu.” (HR. Muslim).

ADAB HADIAH, SEDEKAH, PEMBERIAN

Adab Islam.
Meninggalkan Sesuatu Yang Masih Diragukan.
Sabda Rasulullah saw.:
Da’maa yuriibuka ilaa maa laa yuriibuka fa innash shidqa thuma’ niinatun wal kadziba riibatun.
Artinya:
“Tinggalkan apa yang kau ragu-ragukan, kepada apa yang tidak kau ragu-ragukan (kerjakan apa yang tidak kau ragu-ragukan). Sesungguhnya kebenaran membawa ketenangan, dan dusta itu menimbulkan keragu-raguan.” (HR. Tirmidzi).

Adab Untuk Yang Memberi.
Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah dan yang memberi lebih baik dari yang meminta. (HR. Bukhari).

Allah SWT. itu dermawan dan menyukai hamba-Nya yang dermawan. (HR. Baihaqi).

ADAB BERMAIN, BERCANDA dan HIBURAN

Adab Islam.
Meninggalkan Sesuatu Yang Tidak Berguna.
Sabda Rasulullah saw. :
Min husni islaamil mar-i tarkuhu maa ya’niihi.
Artinya:
“Satu dari ciri kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan segala yang tidak berguna.” (HR. Tirmidzi).
[= hadits ini memberi pengertian bahwa seorang muslim harus memhitungkan benar-benar apa yang akan dilakukannya, sebab waktu itu sangat berharga, bahkan waktu juga dapat menentukan apakah ia akan bahagia atau binasa, maka jika digunakan untuk sesuatu yang tidak berguna dan bukan kepentingannya, berarti merugikan bagi diri sendiri, dan menyalahi kesempurnaan akal dan kesehatan cara berpikir. Perbuatan yang sia-sia hanyalah kelakuan orang yang tidak sehat atau tidak sempurna fikiran.]

Thursday, October 27, 2016

ADAB BERTAMU, UNDANGAN

Adab Islam.
Menghormati Tamu.
Sabda Rasulullah saw.:
Man kaana yu’minu billaahi wal yaumil aakhiri falyukrim dhaifahu.
Artinya:
“Barang siapa benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memulyakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
[= sebagian dari tanda-tanda sempurnanya iman seseorang ialah menghormati tamunya. Adapun cara menghormati tamu ialah menyambutnya dengan wajah yang cerah, menjamunya menurut kemampuan dan lain sebagainya. Adapun batas waktu dalam menjamu tamu ini, menurut syara’, yang wajib tiga hari, sedang selebihnya adalah merupakan sedekah dari tuan rumah.]

ADAB MENENGOK ORANG SAKIT

Adab Islam.
Sabda Rasulullah saw.:
‘Aaa-idul mariidhi yakhuudhu firrahmati fa idzaa jalasa ‘indahu ghamurat-hur rahmatu.
Artinya:
“Menjenguk orang sakit, membawa keringanan bagi yang sakit dalam membawa rahmat, maka apabila duduk di dekat orang sakit melimpahlah kepadanya rahmat.” (HR. Ahmad).

Adab-adabnya.
Keuntungan bagi orang yang menengok orang sakit adalah ia akan dijauhkan dari neraka sepanjang tujuh tahun perjalanan. (HR. Abu Daud).

Wednesday, October 26, 2016

ADAB SAKIT dan BEROBAT

Adab Islam.
Adab Sakit.
Sakit adalah penebus dosa-dosa dan suatu peringatan bagi masa depan. Untuk itu hendaknya jangan mengeluh jika terkena ujian sakit. (HR. Abu Daud).

Orang yang tidak pernah sakit bukanlah termasuk golongan umat Rasulullah saw. (HR. Abu Daud).
[= agar sepatutnya merasa khawatir jika kita tidak pernah merasa sakit. Sakit juga adalah penebus dosa-dosa kita dan akan menaikkan derajat. Dengan tidak pernah sakit dikhawatirkan dosa-dosa tidak dihapuskan oleh Allah SWT., dan derajat kitapun rendah di sisi Allah SWT. Walaupun demikian kita tidak diperbolehkan berdo’a meminta sakit kepada Allah SWT.]

ADAB JUAL BELI

Adab Islam.
Pedagang Yang Jujur.
Attaajirush shaduuqul amiinu ma-‘an nabiyyiina washshiddiiqiina wasy syuhadaa-i washshaalihiina.
Artinya:
“Pedagang yang jujur (berada) beserta para nabi, para shiddiiqiin (orang-orang yang shaleh), para syuhada, dan orang-orang yang shaleh.”

Adab-adab Jual – Beli.
Diwajibkan mencari nafkah yang halal dan dengan cara yang halal. (Al Qur’an, HR. Bukhari).

Tuesday, October 25, 2016

ADAB MASUK PASAR

Adab Islam.
Adab-adab Masuk Pasar.
Memasuki pasar dengan membaca do’a:
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laasyariikalahu lahulmulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wa huwa ‘alaa kulli syain qadiiru.
Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
Barang siapa yang membacanya maka Allah SWT. akan memberikan kepadanya ribuan kebaikan dan mengahapuskan darinya ribuan keburukan dan mengangkatnya ribuan derajat. (HR. Tirmidzi).

ADAB BERGAUL dengan SESAMA MUSLIM.

Adab Islam.
Sifat Orang Mukmin.
Muslim  adalah secara harfiah berarti "seseorang yang berserah diri kepada Allah", termasuk segala makhluk yang ada di langit dan bumi.
Mukmin istilah Islam dalam bahasa Arab yang sering disebut dalam Al-Qur'an, berarti "orang beriman", dan merupakan seorang Muslim yang dapat memenuhi seluruh kehendak Allah, dan memiliki iman kuat dalam hatinya.
Sabda Rasulullah saw.:
Idzaa sarratka hasanatuka wa saa-atka sayyiatuka fa anta mu’minun.
Artinya:
“Apabila engkau menyukai kebaikan dan engkau tidak menyukai akan kejahatan, sesungguhnya engkau adalah orang mu’min.” (HR. Adhdhiya’).
[= Seorang mu’min menyukai akan yang baik dan dia merasa gembira dengan kebaikannya itu, dan dia tidak suka akan yang jahat-jahat, sehingga dijauhinya perbuaan-perbuatan jahat itu.]

Monday, October 24, 2016

ADAB BERSIWAK

Adab Islam.
Adab-adab dari Bersiwak.
Siwak adalah dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Oleh karena itu semua dahan atau akar pohon apa saja boleh digunakan untuk bersiwak jika memenuhi persyaratannya, yaitu lembut, sehingga batang atau akar kayu yang keras tidak boleh digunakan untuk bersiwak karena bisa merusak gusi dan email gigi; bisa membersihkan dan berserat serta bersifat basah, sehingga akar atau batang yang tidak ada seratnya tidak bisa digunakan untuk bersiwak; seratnya tersebut tidak berjatuhan ketika digunakan untuk bersiwak sehingga bisa mengotori mulut. Siwak berbeda dengan sikat gigi.

ADAB BANGUN TIDUR

Adab Islam.
Adab-adab dari Bangun Tidur Malam atau Siang Hari.
Ketika bangun tidur, membaca Alhamdullillah 3 kali. Kemudian membaca do’a bangun tidur:
Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuuru.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami.” (HR. Bukhari).

Kemudian dianjurkan agar menggosokkan punggung tangan ke muka supaya segera hilang rasa kantuknya. Mencuci tangan tiga kali. (HR. Bukhari).

ADAB TIDUR

Adab Islam.
Adab-adab dari Tidur Malam atau Siang Hari.
Sebelum tidur disunnahkan berwudhu dahulu, sebagaimana wudhu hendak sholat. (HR. Bukhari, Muslim).

Ketika hendak tidur disunnahkan membaca surat Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat Al An Nas, kemudian ditiupkan ke telapak tangan dan diusapkan ke seluruh anggota badan. Dilakukan sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i).

Dan disunnahkan juga membaca surat Al Kafirun. Barang siapa yang membacanya sebelum tidur maka akan terhindar dari sifat syirik. (HR. Thabrani, Abu Daud, Nasa’i).

ADAB MALAM HARI

Adab Islam.
Adab-adab di Malam Hari.
Disunnahkan membaca basmalah ketika menutup pintu rumah dimalam hari dan menguncinya. (HR. Tirmidzi).

Apabila masuk waktu maghrib hendaknya anak-anak dicegah keluar rumah, karena pada waktu itu syetan sedang berkeliaran. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dianjurkan sebelum tidur, jangan lupa memadamkan api. (HR. Bukhari, Muslim).

Disunnahkan untuk mempercepat tidur selepas Isya, jika tidak ada amalan ibadah lain yang akan dilakukan. Disunnahkan membaca Sayyidul Istigfar sebelum tidur:

ADAB MINUM

Adab Islam.

Cara Minum.
Sabda Rasulullah saw.:
Idzaa syaribtumul maa-a fa asyrabuuhu mashshan wa laa tasyrabuuhu ‘abban fa innal ‘abba yuuritsul kubaada.
Artinya:
“Apabila kamu meminum air, maka minumlah dengan cara menghirup, dan janganlah kamu minum dengan tak menghirupnya, maka sesungguhnya minum yang tidak menghirup mewarisi penyakit hati.” (HR. Dailami).

ADAB MAKAN

Adab Islam.
Adab Makan Bersama-sama.
Sabda Rasulullah saw.:
Idzaa akala ahadukum ma-‘a jamaa-‘atin wa syabi-‘a falaa yarfa’ yadahu hattaa yarfa-‘al qaumu fa innahu yukhjilu jaliiashu.
Artinya:
“Apabila seseorang kamu makan bersama jama’ah (makan bersama-sama), dan kamu kenyang, maka janganlah ia mengangkat tangannya, sehingga mengangkatkan kaum itu, maka sesungguhnya merasa malu dianya makan bersama.” (HR. Baihaqi).
[= Jika makan bersama dan kita merasa sudah kenyang, janganlah cepat-cepat membasuh tangan tapi lambatkanlah seolah-olah kita masih makan, untuk menunggu tamu kita selesai makan, sebab jika kita cepat-cepat mencuci tangan sedangkan tamu belum selesai, nanti tamu itu akan merasa malu makan bersama. Begitulah kesopanan Islam dalam soal makan yang mengajarkan kepada pemeluknya mampunyai kesopanan segala hal.]

ADAB MANDI WAJIB

Adab Islam.
1).Terlebih dahulu kedua telapak tangan, kemudian membasuh kemaluan dan telapak tangan digosokkan ke tanah atau dinding. Kemudian berkumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya), mencuci muka dan kedua hasta tangan, kemudian menyiramkan air di atas kepala sebanyak tiga kali. Kemudian menyiramkan air keseluruh tubuh. Lalu mencuci kedua kaki. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).

2). Bagi wanita yang berambut panjang boleh hanya dengan menyiramkan air tiga kali ke atas rambutnya ketika mandi wajib. (HR. Muslim).

Sunday, October 23, 2016

ADAB BERISTINJA.

Adab Islam.
Memasuki WC ataupun kamar mandi dengan memulai melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu. (HR. Tirmidzi).
Membaca do’a masuk WC atau kamar mandi:
Allaahumma Inni a’uudzubika minalkhubutsi wal khabaitsi.
Artinya:
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syetan laki-laki dan wanita.” (HR. Bukhari).

Keluar dari WC dengan memulai melangkah kaki kanan terlebih dahulu. (HR Ibnu Majah).

ADAB KUMIS, JANGGUT, RAMBUT, KUKU.

Adab Islam.
Rassulullah saw. senang menyisir rambutnya dan janggutnya, tetapi tidak terlalu sering. (HR. Bukhari).

Rasulullah saw. selalu meminyaki rambutnya dan janggutnya. (HR. Bukhari, Imam Maliki).

Disunnahkan bagi kaum laki-laki agar menipiskan kumis sehingga tidak melebihi batas bibir atas. (HR. Muslim, Tirmidzi).

Disunnahkan memanjangkan janggut. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Dibolehkan memotong janggut dengan batas sekepalan tangan. (HR. Bukhari, Tirmidzi).

Rambut Rasulullah saw. antara telinga sebelah kanan lurus ke telinga sebelah kiri. Panjangnya sebatas telinga, sebatas pundak. Jika laki-laki mempunyai lebih dari bahu maka termasuk menyerupai seorang wanita dan bagi wanita jika kurang dari sebahu maka termasuk menyerupai laki-laki. (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmidzi).

ADAB BERHIAS

Adab Islam.
Malu dan Iman.
Hasil positif yang dihasilkan dari berhias, selain memperbagus diri juga memperbagus akhlak dengan ditumbuhkannya rasa malu, iman, tawadhu’ dan menjauhi riya. Maka dilahirkan adab-adab berhias diri yang sesuai ajaran Islam.
Sabda Rasulullah saw.:
Innal hayaa-a wal iimaana qurinaa jamii-‘an fa idzaa rufi-‘a ahadu humaa rufi-‘al aakharu.
Artinya:
“Sesungguhnya malu dan iman itu bersertaan sekaliannya, maka apabila dihilangkan salah satunya, hilang pula yang lainnya.” (HR. Hakim).
[= Jika orang itu mengaku beriman tentu mempunyai rasa malu mengerjakan apa-apa yang tidak patut dalam pandangan masyarakat, lebih-lebih yang berupa pelanggaran agama, tetapi kalau rasa malunya sebagaimana di atas itu sudah tidak ada, maka jelaslah bahwa keimanannya juga lenyap atau paling minim tidak dapat dianggap sempurna keimanannya itu.]

Saturday, October 22, 2016

DOA MAKBUL SUAMI UMMU SALAMAH R.ha.

Makbul.
Ummul Mukminin Ummu Salamah r.ha. pernah menikah dengan Abu Salamah ra. sebelum diperistri oleh Rasulullah saw. Ummu Salamah dan Abu Salamah ra, saling mencintai. Hal itu dapat kita simak dari kisah berikut ini.

Suatu ketika Ummu Salama r.ha. berkata kepada Abu Salamah ra.: “Aku mendengar bahwa jika seorang suami menikahi seorang istri dan keduanya saling mencintai, kemudian suaminya meninggal lebih dahulu lalu istrinya tidak menikah lagi dengan siapapun, maka di syurga istrinya akan mendapatkan suaminya kembali. Begitu juga seorang suami menikah, lalu istrinya mendahuluinya meninggal dunia, setelah itu sang suami tidak menikah lagi dengan wanita manapun, maka ia akan masuk syurga dan mendapatkan dia sebagai istrinya. Oleh sebab itu, marilah kita berjanji tidak akan menikah lagi jika salah seorang di antara kita meninggal lebih dulu.”

DOA MAKBUL ABDULLAH bin JAHAY ra dan SA’AD bin ABI WAQASH ra.

Makbul.
Dalam perang Uhud, Abdullah bin Jahay ra. berkata kepada Sa’ad bin Waqash ra.: “Hai Sa’ad, mari kita berdoa bersama.” Maksudnya adalah setiap orang berdoa agar keinginannya terkabul, dan doa tersebut diamini oleh temannya. Doa seperti itu lebih cepat dibakulkan. Lalu pergilah kedua sahabat tersebut ke suatu sudut untuk berdoa.

Adapun yang berdoa pertama kali adalah Sa’ad ra.: “Ya Allah, jika besok kami bertempur, maka hadapkanlah kepadaku musuh yang berani, yang menyerangku dengan hebat, lalu aku melawannya dengan hebat pula. Lalu karuniakanlah kepadaku kemenangan untuk membunuh mereka di jalan-Mu, dan karuniakanlah kepada kami harta rampasan.” Abdullah ra.pun mengamini doa sahabatnya.

DOA MAKBUL WANITA BANI ISRAIL yang DIZHALIMI.

Makbul.
Seorang wanita dari kalangan Bani Israil memiliki rumah sederhana dan agak lusuh di samping istana raja, namun oleh raja dianggap mengotori pemandangan istana, sehingga raja akan membeli saja rumah tersebut. Namun wanita itu bertahan dan tidak mau menjualnya.

Pada suatu hari, ketika wanita itu bepergian, tiba-tiba raja memerintahkan para pengawalnya untuk merobohkan rumah wanita itu hingga rata dengan permukaan tanah. Ketika wanita itu kembali dari bepergian, ia terkejut karena rumahnya sudah roboh rata dengan tanah. Maka iapun bertanya: “Siapakah yang merobohkan rumahku ini?” 

DOA MAKBUL NELAYAN yang DIZHALIMI.

Makbul.
Pada zaman dahulu, ada seorang nelayan yang sedang mengail ikan di laut, kebetulan saat itu ia mendapatkan ikan yang besar. Akan tetapi ikan itu telah diambil secara paksa oleh seorang pemuda yang gagah lagi kuat, bahkan pemuda itu memukul. Karena nelayan itu merasa kesakitan, maka ia berdoa:
“Ya Tuhanku, Engkau telah menjadikan aku orang yang lemah, dan engkau jadikan dia seorang yang kuat, sehingga dia bisa menganiayaku, maka ciptakanlah makhluk Engkau yang lain yang bisa mengalahkan dia agar menjadi pelajaran bagi orang-orang di kemudian hari.”

Friday, October 21, 2016

ADAB BERPAKAIAN.

Adab Islam.
Disunnahkan memakai pakaian berwarna putih karena Rasulullah saw. menyukai pakaian berwarna putih. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).

Memulai berpakaian dengan memasukkan tangan kanan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan tangan kiri. Begitu pula hendaknya jika memakai sandal atau bersepatu. (HR. Bukhari, Tirmidzi, Muslim).

Kalau tidak ada sarung pakai celana. (HR. Bukhari).

Dengan ketentuan tidak diperbolehkan memakai celana atau sarung melebihi mata kaki. Apabila melebihi mata kaki maka selebihnya itu bagian neraka. (HR. Bukhari, Muslim, Nasa’i, Ibnu Majah).

ADAB kepada BINATANG.

Adab Islam.
Menyayangi Binatang.
Binatang juga adalah makhluk Allah sebagaimana manusia, yang perlu mendapatkan kasih sayang. (QS. Al An’am : 38).

Hendaklah berlaku sayang terhadap binatang, karena binatang pun mempunyai hak untuk disayangi. Barangsiapapun tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi. (HR. Bukhari).

Allah akan memberikan pahala kepada seseorang yang menyayangi binatang walau terhadap seekor anjing. (HR. Abu Laits Samarqandi).

Dianjurkan agar memberi makan dan minum kepada binatang yang sedang kelaparan atau kehausan. Rasulullah saw. bersabda: “Pada setiap makhluk yang mempunyai perut ada pahala.” (HR. Abu Daud).

Thursday, October 20, 2016

DOA MAKBUL Karena AMAL SHALIH dan MENJAUHI ZINA.

Makbul.
Abdullah bin Umar ra. meriwatkan dari Rasullullah saw. bahwa ada tiga orang yang lewat di sebuah hutan. Ketika hujan mulai turun, agar tidak kehujanan masuklah mereka kedalam gua. Karena hujan sangat deras, sebuah bongkahan batu besar jatuh dari gunung sehingga menutupi pintu gua. Segala upaya sudah mereka lakukan, namun batu yang menyumbat mulut gua itu terlalu besar untuk digeser oleh tenaga mereka bertiga. Lalu ketiga orang tersebut mulai bermusyawarah. Dalam musyawarah tersebut bahwa mereka akan berdoa kepada Allah melalui amal shalih yang pernah mereka lakukan selama hidup dengan tujuan untuk memindahkan batu tersebut.

Wednesday, October 19, 2016

ADAB BERTETANGGA.

Adab Islam.
Kepentingan Tetangga.

Man kaana yu’minu billaahi wal yaumil aakhiri falyuhsin ilaa jaarihi.
Artinya:
“Barangsiapa benar-benar beriman kepada Allah dan akhir, hendaklah ia berbaik kepada tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
[= Berbuat baik kepada tetangga ialah tidak menyakiti hatinya, baik dengan ucapan maupun perbuatan. Dengan demikian tetangga tadi akan menghargai dan menghormatinya. Maka akan terjadilah hubungan yang baik di antara seseorang dengan yang lain, sehingga terciptalah suasana damai dan tenteram dalam masyarakat. Dalam hal ini tidak ada perbedaan antara tetangga yang beragama Islam, kaya atau miskin.]

MEMILIH BALASAN di DUNIA atau di AKHERAT

Makbul.
Seorang laki-laki yang shalih diuji dengan kehidupan yang miskin. Pada suatu hari, ia didesak oleh istrinya supaya berdoa agar Allah dapat bermurah melapangkan kehidupan mereka.

Maka iapun segera memanjatkan doa. Ketika istrinya masuk ke kamar, ia menemukan batu merah emas, kemudian dia memungutnya. Maka sang suami berkata: “Berbelanjalah wahai istriku, sesuai keinginanmu.”

Pada malam hari saat sang tertidur, dia bermimpi bahwa dirinya telah berada di syurga, lalu terlihat olehnya sebuah gedung yang tidak sempurna karena kekurangan satu batu merah. Lalu ia bertanya: “Milik siapakah gedung ini?”