Translate

Sunday, November 13, 2016

BEBERAPA KEPERCAYAAN SEPUTAR JENAZAH DILUAR SUNNAH.

Adab Islam.
Sebelum Kematian.
Keyakinan sebagian orang bahwa syetan-syetan datang kepada orang sekaratul maut. Mereka menyerupai kedua orang tuanya, memakai pakaian Yahudi dan Nasrani sampai mereka menampakkan berbagai macam kepercayaan untuk menyesatkan orang yang hampir mati itu.

Meletakkan mushaf Al Qur’an disisi kepala orang yang akan mati dan menganggap sebagai berkah.

Membaca surat Yasin terhadap orang yang serakatul maut.

Menghadapkan orang yang akan mati itu ke arah kiblat.

Mentalqinkan mayat dengan pengakuan kepada Nabi saw. dan para Imam Ahlul bait.

Setelah Kematian.
Mengeluarkan orang yang sedang haidh, orang yang sedang nifas dan yang junub dari lokasi kematian.

Meninggalkan kesibukan dari orang yang sedang kematian sampai lewat 7 hari.

Keyakinan sebagian orang bahwa roh mayat berkeliling di sekitar tempat kematiannya.

Meletakkan lilin di sisi mayat pada malam kematiannya sampai pagi.

Meletakkan dahan hijau di kamar tempat kematiannya.

Membaca Al Qur’an di sisi mayat sampai dimandikan.

Memotong kuku-kuku mayat dan mencukur jenggotnya.

Memasukkan kapas ke dalam duburnya, ke dalam tenggorokan, dan hidungnya.

Meletakkan debu pada kedua mata mayat dengan mengatakan ketika itu: “Tidak mengisi mata anak Adam selain debu.”

Keluarga mayat menunda makan hingga mayat itu selesai dikuburkan.

Keluarga si mayat diharuskan menangis pada saat makan siang dan makan malam.

Seseorang merobek pakaian mayat ayah dan saudaranya.

Menampakkan kesedihan atas mayat selama setahun penuh.

Selama setahun isteri si mayat tidak boleh menggunakan daun pacar dan tidak diperbolehkan berhias dan tidak boleh memakai pakaian yang indah. Apabila telah setahun, maka mereka harus mengerjakan apa yang telah dijanjikannya, yaitu mengukir dengan ukiran dan tulisan yang dilarang syara’.

Membalikkan permadi, tikar, sajadah dan menutup cermin.

Pendapat yang menyatakan bahwa air yang ada di rumah mayat, baik yang ada di dalam gentong maupun di dalam tempat air lainnya itu najis, dengan alasan karena roh mayat bila telah keluar dari jasadnya, ia menyelam ke dalam air itu.

Meninggalkan makan tumbuh-tumbuhan (sayuran) dan ikan selama msa berkabung.

Apabila seseorang di antara mereka bersin saat makan, maka mereka mangatakan ‘si fulan’ sambil disebutkan nama orang-orang hidup yang disukai oleh simayat. Alasannya, agar tidak menyusul mayat.

Meninggalkan makan daging dan lidah yang dipanggang serta unta besar.

Membiarkan pakaian simayat dengan tidak dicuci sampai hari ketiga, dengan anggapan bahwa hal ini menolak siksa kubur.

Mempunyai anggapan bahwa orang yang mati pada hari Jum’at atau pada malamnya maka siksa kuburnya hanya akan berlangsung satu jam, kemudian siksaan itu terputus tidak terulang lagi sampai hari kiamat.

Pendapat yang menyatakan bahwa siksa kubur bagi orang-orang kafir akan diliburkan pada hari Jum’at dan bulan Puasa, karena menghormati Nabi saw.

Mengumumkan tentang wafatnya seseorang dari atas menara.

Perkataan sebagian orang bila mendengar kabar tentang kematian seseorang di antara mereka: Al-fatihah ‘ala ruhi fulan (artinya; mari kita baca Al fatihah untuk roh si fulan).

Ketika Memandikan Jenazah.
Meletakkan sesajen dan secangkir air di tempat mayat dimandikan selama tiga malam setelah kematiannya.

Menyalakan lampu atau lentera di tempat mayat dimandikan selama tiga hari, mulai dari terbenam matahari sampai terbitnya, tetapi ada yang sampai tujuh malam, bahkan lebih dari itu.

Mengeraskan bacaan dzikr ketika memandikan jenazah dan ketika mengantarkannya.

Mengurai rambut mayat wanita di antara kedua susunya.

Ketika Mengkafani Mayat dan Membawanya.
Memindahkan mayat ke tempat yang jauh untuk dikuburkan disisi kuburan orang-orang sholeh seperti ahlul bait dsb.

Anggapan bahwa orang mati itu di dalam kuburnya akan merasa bangga dengan kafan dan keindahannya, dan beranggapan bahwa mereka yang kafannya tidak indah maka mereka merasa hina dina.

Di kain kafannya dituliskan nama mayat, dua kalimat syahadat dan nama-nama ahlul bait, dan jika ada debu Al Husein maka dimasukkan ke dalam kain kafannya. (Seperti keyakinan kaum Syi’ah).

Menuliskan suatu do’a di atas kain kafannya.

Membawa bendera di depan mayat ketika diusung ke kuburanya.

Meletakkan sorban di atas kayu, ditambah dengan tharbus (peci), mahkota pengantin dan segala yang menunjukkan kepribadian mayat.

Membawa mahkota, hiasan bunga dan foto mayat di depan jenazah.

Menyembelih domba jantan saat mayat keluar dari ambang pintu.

Keluarga simayat bersedekah atau membagi-bagikan uang di kuburan.

Menuangkan air disekitar kuburan dari arah kepala dan selebihnya dituangkan di tengahnya.

Jika jenazah meninggal pada hari Sabtu, maka dilakukan menaburkan bunga-bunga sepanjang jalan ketika mengantar jenazah kekuburnya, dengan alasannya tidak menular kematiaanya kepada keluarga dan kerabat dekatnya secepatnya setelah hari kematiannya.

Ketika Mayat Sudah Dikubur.
Menyelenggarakan upacara kematian seseorang setelah 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dst.

Bersedekah dengan makanan kesukaan simayat pada hari-hari tertentu.

Menyewa pembaca Al Qur’an yang diadakan diatas kuburnya.

Berwasiat agar orang-orang yang berziarah bermalam di atas kuburannya.

Menggali kuburan sebagai persiapan untuk mati, padahal ia masih mendapatkan nikmat hidup.

Bermalam di atas kuburan selama 40 hari atau lebih, dengan tujuan  untuk mendapatkan suatu manfa’at atau keuntungan.

Bertahlil dengan suara keras di dekat kuburan.

Berkeyakinan bahwa kuburan orang-orang tertentu membawa berkah dan kesembuhan.

Menganggap suci pohon dan batu yang ada di sekitar kuburan orang-orang sholeh.

Memukul gendang sebagai upacara ritual.

Membuat bangunan di atas kuburan dan mendiaminya.

Meletakkan marmer dan membangun kuburan dengan semegah mungkin.

Membuat pagar, teralis dan hiasan di sekitar kuburan.

Melemparkan sapu tangan, pakaian, menyapukan pipi ke kuburan untuk tabarruk (mengambil berkah) dari kuburan tersebut.


                                                 ******* 88 *******

  

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.