Translate

Saturday, November 12, 2016

ADAB MENGKAFANKAN JENAZAH.

Adab Islam.
Dianjurkan agar orang yang mengkafani mayat adalah yang mempunyai sifat amanah. (HR. Baihaqi).
[= yaitu orang yang tidak menceritakan aib ataupun keburukan yang dilihatnya pada diri si mayat terhadap orang lain.]

Dianjurkan agar kafan mayat memakai cadar atau sarung sebagai pakaian yang menempel pada tubuhnya. (HR. Bukhari).

Dibolehkan mengkafani jenazah dengan menggunakan dua helai kain kafan. (HR. Bukhari).

Apabila tidak mendapatkan kain memadai, maka dibolehkan mengkafani jenazah dengan menggunakan sehelai kain. (HR. Bukhari).

Apabila tidak mendapatkan kain yang cukup untuk mengkafani mayat, maka sekurang-kurangnya hendaklah menutupi bagian kepala mayat. (HR. Bukhari).

Disunnahkan untuk mengkafani mayat dengan kain putih. (HR. Muttafaq ‘alaih).

Disunnahkan agar menggunakan tiga helai kain bagi jenazah laki-laki dan lima helai untuk jenazah wanita. (HR. Muttafaq ‘alaih).

Diharamkan mengkafani mayat dengan memakai kain sutra. (HR. Abu Daud).

Diharamkan pula mengkafani mayat dengan berlebih-lebihan. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud).

Disunnahkan agar hendaknya kain kafan itu panjang dan sempurna. (HR. Muslim, Abu Daud, Ahmad).

Dibolehkan mengkafani beberapa jenazah dalam sehelai kain kafan, jika memang dalam keadaan darurat. (HR. Abu Daud, Tirmidzi).

Hendaknya kain kafan tersebut diambil dari harta si mayat. (HR. Bukhari, Muslim).
[= kecuali jika si mayat adalah orang kafir dan miskin, maka tanggung jawab memberi kain kafan itu dibebankan kepada hakim atau kaum muslimin seluruhnya.]

Jikalau memungkinkan sebaiknya salah satu kainnya adalah bergaris hitam. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).

Dianjurkan agar mengusap kain kafan sebanyak tiga kali.

Jika jenazah adalah seseorang yang sedang berihram, maka hendaklah mengkafaninya dengan menggunakan dua helai kain dan hendaknya jangan memberikan wangi-wangian kepada jenazahnya, juga jangan menutupi kepalanya. (HR. Bukhari).


                                                  ** 8888 **




No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis saran dan kritik anda.