Kedai Sufi
Suatu ketika, seorang saleh pergi ke sebuah
masjid untuk menunaikan shalat Zhuhur berjamaah. Sebab menyadari bahwa dengan
shalat di masjid berjamaah pahalanya lebih besar daripada shalat munfarid
(sendiri), apalagi di rumah. Oleh karena itu, begitu mendengar adzan
berkumandang, ia pun bergegas untuk menunaikan rukun Islam ke dua tersebut.
Sesampainya di masjid, ia kemudian melepas
sandalnya seraya meletakkannya di sebuah tempat yang — menurut dia – cukup
aman. Saat shalat ia pun seperti nampak khusyuk, dan tak mengingat siapapun
kecuali hanya Allah yang dituju. Kekhusyukan dalam shalat memang menjadi syarat
penting baginya. Sebab jika tidak, menurut guru tasawufnya, shalat pun tidak
sah alias batal. Mungkin saking konsentrasinya pada Allah, tiba-tiba dia
sendiri lupa menaruh sandal yang belum lama ditaruhnya. Meskipun dia sudah
berusaha menanyakan ke setiap jamaah yang hadir di situ, namun sandalnya tetap
saja tak ditemukan. "Mungkin aku lupa menyimpannya kali," pikir dia
dalam hati.
Tiba waktu Ashar, sandal masih juga belum
ditemukan. Akhirnya dia kembali ke dalam masjid untuk menunaikan shalat Ashar.
Anehnya, dalam shalat itu. kali ini dia tiba-tiba teringat di mana sandal itu
diletakkan. Usai shalat dia lantas begumam.- Sialan! Teryata syetan lebih
pintar hingga aku tak bisa khusyuk lagi shalat."
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.