Kedai Sufi
Seorang anak muda di suatu kota, ketika
berlangsung Idul Adha, begitu bersemangat ingin mengirim SMS ke kawan-kawannya.
Rupanya ada trend baru, selain ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Selamat
Tahun Baru, kini mulai muncul trend selamat Idul Adha.
Karena, sedang gandrung ke tasawuf, ia selalu
ingin mengirim pesan selamat ala sufi, dengan materi yang sok Gusti Allah. "Semoga
Anda semakin dekat dengan Allah melalui Idul Adha ini." Ucapan yang baik
dan terhormat.
Tapi ia mendapat balasan yang cukup
memedihkan. "Agar Anda lebih dekat dengan Allah, sembelilah nafsumu hari
ini. Sebab saya tahu Anda tidak punya duit untuk berkorban.”
"Lho, untuk menuju kepada Allah kan
perlu nafsu!" balasnya.
"Nafsumu harus sirna dulu, hingga
menyatu dengan Nafsu-Nya."
"Memang Allah punya Nafsu?" ia
balik bertanya.
"Nafsu-Nya adalah Diri-Nya, dan dalam
Diri-Nya?"
"Maksud Anda?"
"Ingat hadits,
"Nafsur-Rahmaan"? Itulah, bahan Anda menyatu dengan-Nya."
"Jadi benar dong, kalau saya ke Sana (Allah),
dengan nafsu?"
"Salah!" . "Lho?"
"Karena kamu tidak bisa menuju
kepada-Nya dengan nafsumu..."
"Hmmm ...."
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis saran dan kritik anda.