Translate

Saturday, January 21, 2017

SANG PEMINTAL RAHASIA HATI.


Muhasabah.
Nama lengkapnya adalah Abu Mughis al-Husein bin Manshur al-Hallaj. Ia dilahirkan tahun 858 M (244H) di kota Thur kawasan Baidhah di daerah Fars (Iran Tenggara), tidak jauh dari pantai teluk Persia dan dibesarkan di kota Wasit (Irak) dan Tustar. Nisbah al-Hallaj diberikan karena ia sebagaimana ayahnya, berprofesi sebagai pemintal atau penyortir kapas.

Monday, January 9, 2017

ORANG TUA atau BERTASAWUF?.

Embun Qolbu.
Seseorang atau siapa saja memang harus patuh dan menghormati kedua orang tua kita. Bahkan suatu dosa besar apabila kita menentang dan menyakiti kedua orang tersebut. Nabi Ibrahim as. pun tetap tidak ingin menyakiti ayahnya yang tetap membuat ‘industri’ patung berhala. Namun Nabi Ibrahim as. tidak merasa mengalami konflik batin dalam berhubungan dengan ayahnya, walaupun teologi dan akidahnya berbeda. Nabi Ibrahim as. tetap berbakti kepada kedua orang tuanya, sepanjang hayat di dunia, sementara soal akherat adalah urusan Allah.

Dianjurkan agar tidak perlu takut, apabila dihadapkan kepada pilihan antara orang tua atau akidah agama Islam. Prioritas cinta dan ketaatan itu pertama-tama memang harus kepada Allah dan kepada Rasulullah saw. dulu. Setelah itu barulah kepada kedua orang tua. Kalau kecintaan kepada kedua orang tua melebihi cinta pada Allah dan Rasul-Nya, maka kecintaan semacam itu adalah salah besar. Jika terlanjur telah dihadapkan pada dilema di atas, maka kita hendaknya mesti bicara baik-baik, sopan dan lembut dengan kedua orang tua kita sendiri di seputar apa yang kita amalkan, bahwa kita tidak keluar dari rel syari’at. Justru kita jelaskan bahwa cara itu akan mengamalkan syari’at dengan lebih sepenuh kalbu dan jiwa kita, sampai pada ujung hakikatnya.

Sunday, January 8, 2017

MEREKA YANG MENANG.


Muhasabah.
Siapa yang disebut Pemenang?
“Yaitu orang-orang yang beriman dengan ghaib, dan menegakkan shalat dan dari rizki yang telah Kami berikan, mereka memberikan infaq. Dan orang-orang beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu dan apa yang telah diturunkan sebelummu, dan mereka itu yakin benar kepada akhirat. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.”

JIHAD MELAWAN SYETAN.


Embun Qolbu.
Sulthanul Aulia’ Syekh Abul Hasan asy-Syadzly berkata: “Barangsiapa yang menginginkan syetan tidak mempunyai peluang pada dirinya, hendaknya ia harus meluruskan iman, tawakkal dan ubudiyahnya, semata karena Allah di atas hamparan kefakiran, dan bersegera serta mohon perlindungan kepadaNya.”
Allah berfirman: “Sesungguhnya syetan itu tidak ada peluang (menggoda) baginya, terhadap orang-orang yang beriman, dan kepada orang-orang yang senantiasa tawakkal kepada Tuhannya.” “Sesungguhnya hamba-hambaKu, tak ada kekuasaan atas mereka bagimu.” (QS. al-A’raaf : 198). “Dan jika kamu ditimpa godaan syetan, maka berlindunglah kepada Allah.”

ETIKA PEMOHON DALAM DOA

Embun Qolbu

Model orang memohon itu ada tiga macam:
1. Pemohon yang memohon tentang pembenaran melalui manifestasi hakikat taqarrub.
2. Pemohon yang memohon tentang kenyataan hakikat melalui tersingkapnya hijab.
3. Pemohon yang memohon tentang pergantian fana' dari dirinya.

Apabila Anda memohon, maka memohonlah kepada Allah SWT, bila Allah memberimu maka bersyukurlah pada-Nya, manakala Dia mencegah permohonanmu, maka ridlalah pada-Nya. Jauhilah godaan-godaan nafsu, su'udhan kepada Allah, keterkungkungan syahwat, yang menyebabkan terhalangnya Mahabbah dan Ma'rifat, Ridla dan Maghfirah, di samping terhijab dan Allah, sehingga Anda terlempar dari posisi yang luhur ke posisi yang rendah (hina), padahal Anda sendiri tidak mengerti bahwa diri Anda telah terjerumus dalam lembah yang curam.

Saturday, January 7, 2017

MIMPI MELIHAT ALLAH.

Embun Qolbu.
Dalam dunia Islam, khususnya sufi, mimpi merupakan tema yang cukup urgen dalam spiritualitas kehidupan manusia. Dalam hadits Rasulullah saw. yang diriwatkan oleh al-Bukhari, disebutkan: “Mimpi itu datangnya dari Allah sedangkan mimpi khayalan datangnya dari syetan.” Hal ini dikuatkan pula dalam hadits lain masih seputar mimpi. “Barangsiapa bermimpi melihat aku, maka dia benar-benar mimpi melihatku. Sebab syetan tidak bisa menyerupaiku.” (HR. at-Tirmidzi).

Dalam Al Qur’an juga disebutkan: “Dialah yang  menidurkan kamu di malam hari, dan Dia  mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari.” (QS. a-An’aam : 60).
Jadi mimpi merupakan sebagian dari ilham Allah kepada para hamba-Nya. Hanya saja memang ada mimpi yang muncul dari syetan, juga ada mimpi yang benar yang disebut dengan “Ar-Ru’yah ash-Shadiqah.” Ketika bermimpi bertemu Allah, dan yakin bahwa apa yang muncul dalam mimpi itu adalah Allah, maka itulah memang mimpi yang benar.

TASAWUF TIDAK BERARTI MENGASINGKAN DIRI


Muhassabah.
Tarekat atau tasawuf adalah sesuatu yang abadi bagi manusia seperti agama Islam yang hanif. Tarekat dalam sejarahnya sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. dan para sahabat. Tarekat atau tasawuf ini memiliki peran sebagai pencucian jiwa manusia dari nafsu-nafsu. Oleh karena itu tarekat ini banyak sekali manfaatnya bagi manusia baik pada masa modern seperti sekarang maupun pada masa sahabat Rasulullah saw.